Paroti Bagelen Vanilla! Roti Asal Ndeso Dikemas Moderen Jadi Naik Level

Djangkaru Bumi

Kuliner

5 Komentar

Sebenarnya sudah lama, ingin sekali mereview roti Bagelen Vanilla ini. Dan baru kali ini punya kesempatan untuk mengulasnya. Saya mengenal Paroti Bagelen, ya saat menjengkuk saudara yang sedang sakit. Dulu rotinya keburu habis, jadi ya tidak sempat untuk memotretnya. Maklum, kalau sudah kalap dengan lezatnya roti ini, sampai lupa diri. Eh dulu kan juga hanya sekedar menjengkuk orang sakit, dan dapat hidangan roti ini, hehehe.

Kini giliran anak saya yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta. Akibat dari penyakit DBD, Demam Berdarah Dengue. Mau tidak mau harus dirawat inap, karena sudah tergolong krisis. Harus mendapatkan infus, ya akibat dari tidak mau makan dan tidak mau minum. Stamina jadi drop sekali, wajah juga sudah pucat.

Saudara saya tersebut membawa oleh-oleh aneka macam, dari buah,roti dan sebagainya. Eh juga memberi uang, hehehe. Lumayan banyaklah oleh-oleh yang dibawa. Mungkin karena begitu sayangnya sama anak saya ini. Dan yang menarik bagi saya adalah roti Bagelen rasa Vanilla. Karena dulu belum sempat mengulas dan memotretnya, kali ini saya memotret dari segala sudut.

Pastinya backgroundnya masih seputar kamar rumah sakit hehehe. Harap dimaklumi ya. Saya memotret roti Paroti Begelan ini hanya sekedar buat menghibur diri. Mengalihkan pikiran dan rasa, agar tidak larut dalam kesedihan. Melihat sang buah hati tergolek lemas di kamar rumah sakit, pasti sangat mengacaukan suasana hati dan pikiran. Mengharap segera diberikan kesembuhan, apalagi ini adalah sakit karena DBD. Sebuah penyakit yang bertaruhkan antar hidup dan kematian.

Dulu roti jenis ini adalah roti alan ndeso banget. Roti khas kampung, benar-benar ndeso dah. Kalau di kampung terkenalnya dengan nama Roti Sisir, ya karena bentuknya sepintas mirip kepala sisir. Sisir buat cari kutu rumbut itu lo. Orang kampung jarang banget menyebutnya Roti Bagelen. Kalau roti Bagelan ala kampung, rasanya sedikit keras. Sedikit kesulitan jika digigit. Dan rasanya juga hanya manis.

Tapi kalau Roti Paroti Bagelen rasa vanilla ini memang beda. Sangat beda banget pokoknya mah. Empuk dan renyah, sedikit kirspi. Rasa di lidah, wow amazing. Susah untuk diceritakan, saking lezat dan nampolnya itu lo. Sekali makan, pengen nambah terus.

Saya pun sangat heran, Roti ala ndeso dikemas dengan moderen, bisa naik level gitu ya. Bisa naik kelas. Anak muda era sekarang jadi pada suka. Kalau jaman dulu, mana mau anak muda makan roti Begelan, lihat bentuknya saja sudah neg duluan. Pokoknya kalau era dulu, yang makan roti Bagelan hanya orang yang sudah tua-tua.

Kemasan roti Bagelan ala Paroti memang menarik. Dengan desain kemasan dan gambar yang unik. Dengan varian rasa pula, tambah keren jadinya. Tapi saya baru merasakan varian rasa vanilla, kalau rasa yang lainnya belum. Ya maklum, sekali lagi ini kan roti gratisan, roti pemberian orang yang sedang menjengkuk anak saya, hehehe.

Soal harga saya sendiri juga belum tahu pastinya. Kalau menurut hasil googling berkisar 18 ribuan rupiah. Adanya dimana? Wah ini pertanyaan menarik, katanya sih di minimarket Alfamart atau Indomaret. Tapi saat saya belanja di Indomaret tidak menjumpai roti Paroti Bagelen ini. Mungkin stocknya lagi abis atau bagaimana, saya pun juga tidak tahu pastinya. Ayo sudah ada yang makan Roti Paroti Bagelen Vanilla belum? Roti ndeso yang naik level!