Nasib jadi orang jomblo. Mau makan saja harus jajan, alias ke luar rumah. Jika tidak, siap-siap dah kelaparan selamanya, hehehe. Mau masak enggan banget, ya begitulah kehidupan orang bujang, tidak mau ribet. Inginnya yang praktis dan cepat. Orang bujang, disuruh ke dapur, uleg-uleg ini dan itu, cuci piring, aduh repot sekali. Ogah dan kagak mau!
Ya sudahlah, kita jajan ke warung saja. Kali ini ke Warung Nasi Pak Kardi. Warung yang kelihatannya sederhana dan letak warungnya juga sedikit ngumpet, berada di Gang Kancil, Sukapura, jauh dari jalan raya. Tapi jangan salah sangka. Warung ini laris manis, dan jam bukanya tidak sampai sore. Emang jam bukanya jam berapa seh? Sekitar jam 9 (sembilan) pagi. Wah kok tutupnya cepat banget. Jam bukanya pendek begitu ya?
Betul sekali, jam buka operasionalnya tergolong pendek. Tidak sampai jam tiga sore, sudah tutup. Emangnya warung ini tidak ditinggali atau ditempati buat tidur? Warung Nasi Pak Kardi sebagai tempat usaha juga sekaligus sebagai tempat tinggal. Kok bisa secepat itu jam operasionalnya. Aduh ini pertanyaannya semakin lebar dan kemana-mana, saya jadi puyeng jawabannya. Emosi ya?
Ini Warung Nasi Pak Kardi menjadi tempat favorit saya. Tempat makan favorit saya pakai banget. Kok pakai banget? Iya, karena menunya super nikmat dan lezat. Bumbunya nampol banget, di lidah super nendang. Sedap pakai pol. Sumpah dah, saya tidak bohong. Kalau tidak percaya, silakan berkunjung. Silakan mencobanya sendiri. Dijamin, tidak bakalan kecewa.
Sepeti yang saya katakan sebelumnya. Warung Nasi Pak Kardi tempatnya sedikit ngumpet berada di Jalan Tipar Cakung, Gang Kancil, RW 04, RT 03, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Dulu terkenalnya dengan nama Warung Nasi Pojok. Mungkin untuk lebih lengkapnya jika anda ke sana, sebutkan saja nama Warung Nasi Pojok Pak Kardi. Inya Allah, orang akan lebih tahu. Daripada nanti kesasar, hehehe
Kalau dari Pasar Proyek Sukapura, tidak begitu jauh masuknya. Letaknya ditengah-tengah gang Kancil, mengarah sampai ketikungan. Makanya dulu terkenalnya dengan Warung Nasi Pojok. Seiring dengan perkembangan waktu, karena banyaknya bermunculan warung-warung nasi baru, termasuk warung-warung kelontong. Maka Warung Nasi Pojok beralih nama menjadi Warung Nasi Pak Kardi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar