Sekarang konsumen serba dimanjakan dan ingin dimanjakan. Belanja apapun inginnya lewat aplikasi gadget. Tidak mau ribet, tidak mau kepanasan. Tidak mau terjebak dengan kemacetan. Era yang makin modern dan canggihnya? Manusia dikendalikan oleh aplikasi, ya jadinya sepintas manusia setengah robot hehehe. Bergerak tapi tidak dalam kendali sepenuhnya keinginan sendiri. Mau tidak mau, sebagai produsen atau pedagang, meneuruti kehandak zamannya.
Dulu, kalau ingin jajan atau kulineran, mau tidak mau ya harus keluar rumah mencari warung atau cafe. Dan biasanya, jaraknya lumayan jauh dari rumah. Tapi sekrang, warung banyak sekali, bahkan berderet-deret jaraknya. Tidak jauh dari hitungan jengkal, sudah ada warung baru. Mantap dah, sampai konsumen bingung mau pilih yang mana.
Salah satunya jika dulu ingin mencari bakso, harus ngowes atau ngontel ke tengah kota. Tapi kini, banyak sekali bakso keliling, tidak selang beberapa lama, ada lagi bakso keliling yang lewat. Saya sampai bingung, kok bisa begitu rapetnya hehehe. Apakah bakso keliling bisnis yang menjanjikan? Pertanyaan dalam batin saya.
Ada nih, bakso keliling langganan saya, mungkin baru setahun baru merintis usaha bakso keliling. Namanya Bakso Solo Mas Dar 22. Awal beroperasi, menggunakan gerobak yang sedikit reot warnanya biru. Tapi kini, gerobaknya kinclong, terlihat kokoh. Gerobak baru dengan warna kecoklatan kayu. Wow hebat nih.
Sebenarnya saya sendiri bingung membaca tulisan yang tertera di gerobak barunya. Ada tanda petik di atasnya itu lo. Bakso Solo Mas Dar'22, hehehe. Tapi apalah sebuah tulisan ya, yang penting paham maksudnya. Dan yang jelas, gerobak ini menjual menu bakso bukan yang lainnya. Bakso dengan khas rasa daerah Solo.
Harga satu porsi berapa? Harganya lumayan terjangkau, bahkan bisa dikatakan murah meriah, semangkok hanya 10 ribu rupiah. Beda halnya jika ingin nambah dengan tahu bakso, tahu yang di dalamnya ada bakso. Satu biji harganya dua ribu rupiah. Karena saya wong solo, pastinya ingin ditambahi tahu bakso dong. Biar puas.
Eh soal rasa bagaimana? Rasanya nikmat dan sedap. Bikin lidah bergoyang-goyang gitu dah. Mirip Inul kalau lagi goyang ngebor. Bener-benar nampol. Apalagi jika ditambahi sambal satu sendok, wow bisa mata melek langsung. Dan gebrobos, keringat bercucuran. Badan jadi roso kembali, tenaga pulih. Tidak letoy.
Bakso Solo Mas Dar 22 keliling dari pagi sekitar jam sepuluhan sampai malam sekitar jam sebelasan. Dengan gerobak barunya, semoga semakin bersemangat dalam mencari nafkah. Usahanya tambah lancar dan laris manis. Berkah dan barokah. Dan yang penting sehat selalu. Pulang kampung bisa bawa duit banyak, sekarung.
Iya.. Kadang2 kepikiran juga, apakah beruntung kalau gerai nya dekat2 jualan menu yang sama.?
BalasHapusBakso ini kegemaranku mas...seger dan anget dimaem pas panas maupun ujan...makanan yang ga kenal musim hehe. Versiku tambahkeun kecap agak banyak dan sambel dikit aja seger banget, cesinnya juga banyak...
BalasHapusitu gerobagnya bagus ya dari kayu kelihatan kokoh gitu jadinya dan pastinya menarik
Gerai Bakso Solo Mas'Dar22 nampak serinya dengan kemasan kayu.
BalasHapusMas, saya penasaran ingin tahu adakah penduduk Solo terdiri dari masyarakat Jawa?
Solo itu memang Jawa kak Amie. Tepat nya Jawa tengah. Mungkin di solo ada juga perantau. Tapi kebanyakan ya orang solo, yg mana tetep disebut orang Jawa. Suami saya orang solo
HapusWah saya juga barusan tadi makan bakso hehehe....tapi bukan bakso gerobak..ini bakso di warung bakso...bakso gerobak biasanya mangkal di satu tempat, kalau enak pasti rame pembeli.
BalasHapusThanks for your sharing
BalasHapusSe ve una comida muy rica. Te mando un beso.
BalasHapusBakso solo,bakso Wonogiri semuanya enaaak :D. Makanya tiap mudik ke solo, aku pasti cari bakso Ama suamiku mas.
BalasHapusUntungnya di JKT ada 2 bakso solo fav kami berdua. Bakso Nikki di Manggarai selatan, dan Bako taman solo di cemput.
Kalo yg gerobak gini ga ada lewat di sekitaran rumahku . kebanyakan bakso malang.
Bakso kalau yg enak kalau sudah dijumpai.. mmg senang utk kembali mencuba lagi dan lagi..
BalasHapus