Email: djangkarubumi@yahoo.com

Menghadiri Pernikahan Erich dan Icha, Eh Ketemu Mantan

Belajar dari Presiden Joko Widodo, menghadapi nyinyiran lawan politiknya itu ternyata lebih baik diam. Tidak perlu sedikit-sedikit konferensi pres, dengan memberikan sanggahan. Biarkan saja, lawan politiknya itu bicara sepuas-puasnya. Semakin diam, lawan politiknya akan kepanasan dan kelonjotan. Entar akan abis sendiri tenaga atau energinya.

Nah jika ada yang membenci, biarkan saja. Tidak perlu memberikan keterangan atau memberikan sanggahan balik. Orang jika sudah benci, dikasih tahu juga akan tetap benci. Percuma. Akan tetap mencari titik kesalahan lainnya. Selama di rumah masih ada nasi, dan masih bisa makan dengan kenyang. Tidak perlu sensi dengan kritikan lawan. Atau jangan sampai tersulut emosi.

Orang yang tersulut emosi lawan, biasanya urusan dapur lagi ada masalah, hehehe. Finansial rumah tangga lagi kembang kempis. Tapi, jika isi dompet tebal, di rumah terhidang aneka macam makanan. Isi toples penuh dengan makanan jajan. Dijamin, tidak ngefek dengan celaan dan hinaan orang lain. Eh kalau ngomongan soal makan, aseknya ngomongin soal kondangan.


Yang namanya diacara kondangan, pastinya banyak makanan yang tersedia. Tidak hanya soal makanan, aneka minuman juga ada. Pokoknya bisa makan sepuasnya dah. Bisa nambah selama persediaan masih ada, hehehe. Emang jenis makanannya apa aja kalau dipesata hajatan pernikahan? Wah pastinya banyak dah, saking banyaknya menu yang tersedia sampau lupa. Umumnya seh, bakso, rendang, ikan , sop, acar dan sebagainya. Eh aneka buah-buahan juga ada lo.

Bulan ini, sepertinya musim acara pesta pernikahan ya. Saya perhatikan, dimana-mana ada tenda hajatan. Mungkin, ini termasuk bulan baik untuk penikahkan putra-putri tercintanya. Ah, jika sudah sama-sama cinta, memang lebih baik segera disyahkan. Terlalu lama pacaran juga tidak bagus, takutnya nanti sama-sama bosan. Aduh, pengalaman pribadi ya?





Emangnya menghadiri pernikahan siapa seh? Kayaknya begitu hebohnya. Oh iya sampai lupa menyebutkan nama dari yang punya hajat. Ya maklum lah, menulisa artikel ini juga tanpa terkosep. Main ketik langsung. Jadi jangan heran, kalau kadang alur ceritanya main lompat sana-sini. Mirip kutu loncat, hehehe.

Pada tanggal 05 Oktober 2024, sudah beberapa hari yang lalu. Dan baru sempat menulis, ya karena banyak stock video yang harus segera publish. Wow, sok banget sih! Iya, memori hape hampir penuh, sedangkan ada moment-moment lain yang harus diabadikan juga. Edit-edit video dihape, sampai lupa buka komputer PC. Setiap mau menyalakan komputer, mata sudah sambat ngantuk.




Emangnya mengelola berapa channel youtube seh? Untuk sementara ada  empat channel youtube yang saya kerjakan sendiri, yaitu Channel Djangkaru Bumi, Om Koodok, OM KODOK dan ETBA TV. Belum lagi Facebook Pro dan TitTok, tapi kedua medsos terakhir itu sekedar buat membantu mempromosikan channel youtube seh. Sementar waktu saya lebih suka ke youtube, karena Algoritmanya masih jelas dan masih bisa dipahami. Bagi yang suka dengan channel youtube saya, jangan lupa di subscribe ya? Duh iley yang lagi pamer!

Keluarga Besar Bapak Mujiono dan Ibu Suparmi yang punya hajat. Menikahkan putranya bernama Mas Erich dengan Neng Icha. Acara resepsinya tergolong mewah. Pokoknya wow banget. Tenda hajatan begitu luasnya. Dan dekorasi pengantin juga apik banget. Ada nuansa ada Jawanya. Belum lagi ada panggung musik dangdutnya. Mewah dan meriah. Saya yang menyaksikannya saja sampai terkagum-kagum.




Emangnya nama lengkapnya Erich apa? Sebentar, saya cari dulu kartu undangannya. Siapa tahu masih tersimpan di laci meja komputer. Nama lengkap Mas Erich adalah Erich Muhammad Nur Fadillah. Dan nama lengkapnya Neng Icha adalah Fetricha Andini. Akah nikah yang tertera di kartu undangan, diadakan pada hari Minggu, 29 Septembar di Aula Akademi Maritim Djajajat.

Sedangkan hari Sabtu, 05 Oktober 2024 adalah acara resepsi pernikahannya. Karena acaranya dipihak laki, acara pesta tersebut disebut Ngunduh Mantu. Seperti apa yang saya singgung diatas, bahwa acara pesta ini ada unsur ada budaya Jawanya. Pada saat acara prosesi ngunduh mantu, saya tidak hadir. Walau ada keinginan ingin meliput, takut ngerecokin hehehe.




Saya datang sekitar jam duaan siang. Mengabadikan pentas musik dangdutnya. Aduh penyanyi cantik-cantik dan seksi-seksi. Adem dilihat mata, yang tadinya ngantuk jadi melek, hehehe. Ya saking wajahnya yang bening itu lo. Suara biduannya juga merdu, jadi tidak hanya sekedar cantik. Lagu favorit saya adalah lagu Mabuk Lagi ( Gara-Gara Sebotol Minuman). Lagu dangdut lawas yang kini viral kembali.

Saya tidak hanya mengabadikan lewat photo, tapi juga lewat video juga. Yang hasilnya mungkin tidaklah bagus. Maklum, saya masih menggunakan kamera hape lawas. Resolusi kamera hape juga tergolong masih rendah, sehingga hasilnya tidaklah maksimal. Belum lagi asal merekam, hehehe. Benar-benar tidaklah terkonsep. Ada rasa sungkan sama tuan rumah, hahaha.

Eh itu katanya ketemu mantan, gimana rasanya? Aduh, masih terjebak juga dengan judul artikelnya. Hidup itu harus berpikiran dan berpandangan jauh ke arah depan, alias memikiran masa depan. Jangan terjebak dengan lingkaran kisah usang, khususnya kenangan dengan mantan. Lupakan masa lalu, jalin kehidupan baru. Ah Dasar kutukupret, bikin artikel tidak ada sangkut pautnya dengan judul. Emosi ya?????

Berita Terkait

10 komentar:

  1. Yang jadi korban nungguin cerita mantan ngumpul sini wkwkwwkk.... sukses blog sama channel youtubenya mas

    BalasHapus
  2. Hahaha... Sapai bercucuran ludah nenek menunggu ending ketemu pacarnya seperti apa.

    BalasHapus
  3. Wah saya juga lagi nunggu sampe cerita berakhir..gak juga ketemu mantan 😆

    BalasHapus
  4. aduh...jadi pangling sekejap...dimanakah mantannya???
    apa paun, selamat pengantin gbaru ya mas erich sama neng icha, semoga jodohnya kuat sampai kapan pun..insya-Allah

    BalasHapus
  5. Ya memang gitu ga usah berharap dengan isi tulisan yang mesti sesuai dengan judulnya. Tinggal baca dan ikuti alurnya kemana..hahhahaa

    Kalau kondangan yang dicari memang makanannya. Kalau bisa dicicipi semuanya. Ga perlu porsi banyak, yqng penting bisa merasakan nikmatnya semua makanan..hehehe

    BalasHapus
  6. Selamat pengantin baru kepada kedua mempelai...moga bahagia hingga ke jannah

    BalasHapus
  7. Emosi juga baca tajuknya, lantas mencari isinya andai ada yang terkait.
    Hmmm... kalau ketemu mantan sudah tentunya terus terperangkap dengan memori masa lalu.
    Selamat Pengantin Baharu buat kedua mempelai. Semoga bahagia hingga ke syurga.

    BalasHapus
  8. Kenapa istilah "mantan" itu suka mengundang kepenasaran ya?
    Mungkin karena lagu "mantan terindah"...jadi bikin yang mana mantan terindahnya Mas ini...
    Huaaa...rupanya ketipu dengan judulnya...
    Ada-ada saja Mas ini ah...

    Salam,

    BalasHapus
  9. Hahahahahaha khas mas Djangkaru banget nih, judul cuma bikin penasaran yaa 🤣🤣🤣.

    Kirain bakal clbk ketemu mantan 😄😁

    Dah lamaaaa ih ga ke nikahan siapa2. Temen2ku udh pada nikah. Yg memang mutusin single, udah ga kepikiran mau nikah di usia segini. Yg udah punya anak, msh pada kecil, JD blm ada yg mantu juga 😄.

    Makanya aku di fase yg undangan nikah udah ga ada 🤣

    BalasHapus
  10. Waduh perkataan mantan - mantan ini jangan disebut... Hahahaa...

    BalasHapus

 
Back To Top