Email: djangkarubumi@yahoo.com

Belum ada Gelombang Baru, Pertanda Kartu PraKerja Sudah Kiamat?


Sudah ada yang tahu belum tentang Kartu PraKerja? Sudah pastinya ya. Kartu yang diluncurkan era Presiden Joko Widodo, demi pemulihan ekonomi nasioanal akibat pandemi covid. Setipa peserta Kartu Pra Kerja memperolah bantuan beasiswa pelatihan sebesar 4,2 juta rupiah. Yang nantinya dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai pelatihan baik moda webinar (nonton video via youtube), tatap muka atau pembelajaran mandiri.

Pada intinya Program Kartu Prakerja bertujuan untuk pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Jika ngomongin sial pengangguran, untuk saat ini wow banget dah. Mungkin pengangguran di Indonesia lumayan banyak. Perusahaan-perusahaan besar terus melakukan efesiensi terhadap karyawannya, lias melakukan pemutusan hubungan kerja. Belum lagi tenaga-tenaga kerja baru yang baru lulus sekolah.


Apakah pemerintah yang ada sekarang mampu menciptakan lowongan pekerjaan baru? Entahlah! Sedangkan pabrik yang ada sekarang saja banyak yang gulung tikar. Ah tetap berpikir positif dan tetap optimis. Semoga saja, pemerintah sekarang punya gebrakan yang lebih ok. Semoga saja banyak pabrik-pabrik baru yang berdiri, yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin. Semoga!

Belum adanya gelombang baru apakah pertanda Program Kartu Prakerja sudah kiamat? Wah ini pertanyaan yang terlalu dini, sebuah prediksi yang terlalu prematur. Saat kampanye, konon katanya presiden yang terpilih akan terus melanjutkan proram Kartu Pra Kerja. Mungkin untuk saat ini lagi focus ke program makanan gratis bergizi bagi pelajar. Tahu sendiri kan, ternyata progam makanan gratis bergizi terkendala anggaran atau biaya. Lagi ramai-ramainya menjadi polemik.


Saya pun mencoba untuk googling di laman resmi prakerja.go.id atau media sosialnya Kartu Pra Kerja, disana belum ada sama sekali postingan baru atau informasi teranyar. Entah lagi menunggu anggaran atau lagi menyusun program skema baru. Sabar menunggu saja ya! 

Syarat mendaftar apa saja?
  • Warga Negara Indonesia usia 18 tahun-64 tahun
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan ketrampilan.
  • Bukan pejabat negara
  • Maksimal 2 NIK dalam 1KK.


Cara Mendaftar Program Kartu PraKerja
  • Kunjungi situs resmi di www.prakerja.go.id
  • Klil Daftar Sekarang, untuk membuat akun baru
  • isi data pribadi, termasuk NIK, Nomor KK dan tanggal lahir
  • Lengkapi data sesuai KTP, lakukan verifikasi e KTP dan unggah foto
  • Verifikasi wajah menggunakan kamera hape
  • Jawab pertanyaan terkait alasan mendaftarkan dan pilih pelatihan yang diinginkan
  • Masukan kode OTP yang dikirim melalui SMS
  • Ikuti tes kemampuan dasar, atau soal kemampuan belajar.
Bagi yang dinyatakan lolos pada Program Karu Prakerja dan berhasil menyelesaikan pelatihan, akan menerima dua jenis insentif. Yang pertama insentif biaya menari kerja sebesar 600ribu rupiah per bulan selama empat bulan yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-walet. Insentif yang kedua, pengisian survei sebesar 50ribu persurvai, biasanya dua kali survei. Ah kalau insentif survei, kayaknya banyak yang mengabaikan atau mungkin tidak kebagian survei hehehe.

Itulah sekilas tentang Program Kartu Prakerja, yang dari awal memang sudah penuh pro-kontra. Yang konon hanya menguntungkan pihak lembaga pelatihan tertentu dan sebagainya. Kalau kata Cak Imin (Ketum partai PKB), "Prakerja itu kan nonton Youtube dibayar". Semoga saja Kartu Prakerja terus dievaluasi agar tepat sasaran dan lebih dirasakan manfaatnya. Bisa lebih berfucus dalam memberikan kesempatan magang bukan hanya sekedar nonton video terus mendapatkan insentif. Ketrampilan yang diperoleh???? Ih!!!!!

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top