Email: djangkarubumi@yahoo.com

Pasien Puskesmas Kelurahan Sukapura Membludak, Ada Apa Gerangan?



Hidup memang penuh dengan lika-liku, dimana ada suka dan duka. Namun kita tidak perlu bersedih hati. Melainkan untuk terus bersyukur dan belajar dari setiap pengalaman. Jalani, nikmati dan syukuri. Wah jadi mirip-mirip lagi Camelia Malik yang berjudul Liku-Liku.Tapi memang seperti itu ya, kehidupan ini. Dunia berputar dan silih berganti, ada kalanya tertawa, eh ada kalanya bersedih. Ada kalanya punya duit, eh kadang tidak punya duit. Ets bukan kadang tidak punya duit, tapi lebih sering tidak punya duitnya hehehe.

Kalau hidup bahagia terus, pastinya juga akan mengalami kejenuhan. Tidak akan tahu nikmatnya sehat. Maka dari itu, kadang Tuhan memberikan cobaan dengan memberikan rasa sakit. Uniknya nih, setelah dilanda sakit, wow banget dah. Baru sadar, ternyata sehat itu mahal. Orang rela membayar atau mengeluarkan uang, demi kesembuhannya. Agar terbebaskan dari rasa sakit. Betul kagak?



Kalau bisa, jika sakit jangan terlalu lama. Dan kalau bisa jangan sampai kena sakit yang levelnya diatas lima. Cukup batuk, deman dan flu gitu aja dah. Sakit gigi? Jangan ah. Karena sakit itu tidak enak, selera makan jadi turun. Berat badan juga anjlok, tidak bisa keluyuran. Bisanya hanya rebahan di kamar. Tidak kebayang betapa jenuhnya bukan? Kepala jadi pusing dah.

Eh tahun ini sudah memasuki musim penghujan, yang sebelumnya tahun kemarin dilanda kemarau yang cukup lama. Setahun lebih tidak turun hujan, makanya tahun kemarin dimana-mana dilanda kekeringan yang cukup parah. Nah, sudah menjadi hal lumrah, jika pergantian musim akan membuat daya tahan tubuh harus beradaptasi lagi. Bagi yang fisiknya lemah dan ringkih akan kesulitan menyesuaikan dengan perubahan cuaca lingkungan. Penyakit mudah menyerang.



Jika badan sudah tidak merasakan enak, apalagi jika sudah berhari-hari. Jangan lupa segera berobat. Kemana harus berobat? Ya terserah, sesuai dengan penyakitnya. Atau mungkin juga sesuai dengan keadaan keuangannya. Tapi jika dirasa, penyakitnya belum parah, anda bisa berobat ke Puskesmas terdekat. Sudah tahu belum apa itu Puskemas? Ya ampun, hal begitu kok ditanyakan. Pusat Kesehatan Masyarakat, betul sekali!

Woih, sekarang Puskemas sungguh luar biasa. Pelayanannya mantap, ok banget. Sudah begitu, gratis. Eh ada klinik gigi pula, gimana keren bukan? Tidak hanya itu saja, melayani persalinan tanpa dipungut biaya. Maka jangan heran, kini Puskemas menjadi primadona masyarakat. Hampir dibilang, kini Puskesmas tidak pernah sepi.




Nih contohnya Puskemas Kelurahan Sukapura yang berada di Jalan Tipar Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, saban hari penuh dengan pasien yang ingin berobat. Saya pun menyempatkan diri untuk memantaunya. Di halaman depan Puskesmas sampai dibuatkan tenda, untuk duduk sementara bagi pasien  menunggu antrian masuk. Sebab ruang antrian pendaftaraan sudah tidak muat, hanya terbatas beberapa orang saja. Ya solusinya sebagian harus mengantri di luar terlebih dahulu.

Nah seperti apa yang saya singgung sebelumnya, karena ini perubahan musim atau cuaca. Bagi yang daya tahan tubuhnya tidak prima, pastinya akan mudah terserang penyakit. Kalau saya perhatikan, hampir rata-rata pasein terkena penyakit batuk, flu dan deman. Pasien didominasi anak-anak. Ya ya ya usia seperti itu memang masih rentan dengan penyakit. Kalau pasien dewasa yang datang ke Puskemas Sukapura saat itu keluhaannya apa? Alaah, pertanyaan aneh-aneh saja. Pastinya banyak dan aneka macam dah, ada yang sakit gigi, ibu memeriksakan kehamilannya. Ada pula yang mencari surat rujukan agar bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang lebih canggih. Oh gitu ya!

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top