Email: djangkarubumi@yahoo.com

Rumah Sakit Umum Pekerja Jakarta ada Dokter Poliklinik THT Super Ramah, Siapa itu?


Sebenarnya ini rumah sakit yang tergolong telat berdiri ya. Kok telat berdiri? Itu lo nama rumah sakitnya ada kata pekerja. Iya dulu Kawasan Berikat Nusantara ini, pusatnya pabrik, khususnya pabrik tekstil. Ada juga pabrik elektronik, pabrik sepatu, pabrik kayu, pabrik loundry dan sebagainya. Saya sendiri juga lupa, ya karena saking banyaknya pabrik. Tapi itu dulu.

Dulu area RS Umum Pekerja, tanah kosong dan nganggur cukup lama juga. Tanah kosong yang cukup lama tidak dimanfaatkan. Nah baru sekitar tahun 2010 baru terhembus akan berdirinya rumah sakit. Tapi sayang, berdirinya rumah sakit ini, dibarengi dengan banyaknya pabrik yang gulung tikar alias tutup. Banyaknya pabrik yang tutup, sepertinya akibat dari swastanisasi besar-besaran era presiden Megawati.




Rumah Sakit Umum Pekerja, tapi para pekerja sudah banyak yang kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ah jadi ingat jaman dulu, Kawan Berikat Nusantara yang lebih terkenal dengan nama Bulog atau Bondet biangnya kemacetan jika dipagi dan sore hari. Jam berangkat dan pulang kerja. Wow banget deh, ribuan pekerja berdesak-desakan. Sedangkan pintu gerbangnya hanya berukuran lima meteran. Super parah!

Yang saya maksud itu adalah gerbang pintu belakang KBN Cakung. Setelah pekerja berkurang drastis, baru berdiri Rumah Sakit Umum Pekerja. Hemmm, sepertinya kurang cocok jika ada kata pekerja, hehehe. Eits dah, apa arti sebuah nama, hahaha. Jangan dikira gampang memberi nama ya? Perlu tirakatan. Oh betul juga ya. RS Umum Pekerja Jakarta ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada tanggal 8 April 2014.





Rumah Sakit Umum Pekerja sering saya lewati dan baru pertama kali ini saya masuk ke dalamnya. Saat masuk, saya sedikit keder. Cara pendaftarannya beda dengan rumah sakit pada umumnya. Karena apa? Karena kantin yang berjualan kopi dan cemilan lebih menonjol pandangan mata. Jadi saat masuk, mata lebih tertuju paga gerai dan pembeli kopi yang lagi duduk santai. Entah bagaimana ini konsepnya hahaha. Tapi tenang saja, ada petugas keamanan dan petugas yang lainnya kok yang berada di sebalah kanan atau kiri pintu masuk.

Ada pendaftaran secara komputerisasi dan ada pendaftaran secara manual. Kalau petugas kedua itu tidak ada, berarti disuruh secara komputerisasi. Ah jadi antri seperti ambil uang di mesin ATM, hehehe. Panjang lagi. Tapi tak apalah ya, yang namanya ikhtiar dalam mencari kesembuhan, pastinya ada lika-likunya. Kesabaran diuji. Apalagi ini rumah sakit masih tergolong baru, masih banyak yang harus bebenah.



Emangnya abang ke RSU Pekerja ngapain? Ya ampun gitu kok dipertanyakan. Yang pastinya berobatlah! Duh iley, jawabanya kok pakai emosi. Sudah tahulah jika mau berobat, maksudnya berobat apa gitu! Oh yang jelas dong jika bertanya. Lagi berobat ke bagian Poliklinik THT. Sudah tahu belum apa itu THT? Ah abang sukanya ngetes kecerdasan orang, Tenggorokan Hidung dan Telinga. Betul!

Rumah Sakit Umum Pekerja hebat ya? Sudah ada Poliklinik THT dan sebagainya. Sehingga tidak perlu jauh-jauh jika ingin berobat. Saya pun ke Poliklinik THT RS Umum Pekerja juga atas surat rujukan atau rekomendasi dari Puskesmas. Setelah melakukan pendaftaran dan dan sebagainya, tiba giliran saya masuk ke ruang Poliklinik THT.

Saya dilayani dokter muda yang super ganteng dan ramah, dr.Aldityas Eko W, Sp.THT-KL. Wah dokter muda yang keran nih, hebat. Walau saya pengguna BPJS gratis, tetap dilayani dengan baik. Alatnya juga canggih lo, saya baru tahu pertama kali ini alat-alat specialis THT. Pemeriksaan tidak membutuhkan waktu lama, karena kecanggihan alat tersebut. Saya pun disuruh ambil obat di ruang resep farmasi. Oh iya ya, alamat Rumah Sakit Pekerja di Jalan Tipar Cakung No.46, RT.2/RW.1, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Kode Pos 14140.

Berita Terkait

3 komentar:

  1. Share lah foto doctor muda yang super ganteng tu... hehehe

    BalasHapus
  2. Bisa jadi kan bukan berobat mas, hanya reportase keadaan di RS Pekerja. Jadi wajar jika ada yang tanya mau apa ke sana :)

    BalasHapus
  3. Semoga lekas sembuh Mas. Senang rasanya membaca postingan tentang rumah sakit yang memberikan pelayanan bagus kepada pasiennya, terutama pengguna BPJS.

    BalasHapus

 
Back To Top