Sudah menjadi hal lumrah, kalau awal tahun terjadi kelangkaan gas 3 kg. Mungkin karena pasokan gas yang terhambat karena liburan tahun baru. Atau memang jatah stock gas bersubsidi ini kian hari dibatasi. Atau mungkin karena faktor alam, semisal musim hujan dengan angin kencang yang mempengaruhi pengirimannya. Entahlah, mana yang benar. Sampai saat ini pun belum ada informasi resmi yang saya peroleh.
Ah yang namanya gas 3 kg bersubsidi ini selalu menimbulkan polemik. Keberadaannya kian memberatkan pemerintah, hehehe. Siapa pun presidennya nanti, akan terus kewalahan dan kerepotan dengan gas 3 kg ini. Karena gas ini sudah menjadi urusan perut masyarakat. Jika ada yang berani mengotak-atik, dijamin banyak masyarakat yang protes. Dan akan terjadi kekacauan. Kalau urusan perut, jangan macam-macam dah.
Gas melon, mungkin sebagian masyarakat menyebutnya. Walau sudah ada tulisan gede, "Hanya untuk masyarakat miskin". Tetap saja dilapangan, siapa pun bisa menggunakannya. Yang penting punya duit dan mampu membeli. Karena gas 3 kg ini sangat praktis, disamping dari harga yang lumayan murah jika dibandingkan dengan ukuran gas yang diatasnya, semisal gas ukuran kg atau 12 kg.
Tidak hanya murah dan praktis, gas 3 kg mudah didapatkan. Warung-warung dekat rumah, kini sudah banyak yang menjualnya. Kalau ukurang lainnya, harus repot ke minimarket atau POM Bensin. Pokoknya, yang ukuran gede benar-benar repot sekali. Bagi emak-emak, kesulitan untuk menentengnya.
Untuk saat ini, harga gas 3 kg bersubsidi dari agen berkisar Rp 18.000,00. Terus warung menjual ke konsumen atau ke emak-emak berkisar 20 ribu rupiah. Jika ada kenaikan harga biasanya sekitar seribu rupiah. Tapi disinikan tidak hanya sekedar kenaikan harga gas 3 kg, tapi juga adanya kenaikan umpah karyawan. Belum lagi kenaikan harga BBM. Nah inilah yang menyebabkan harga gas 3 kg sampai ke emak-emak menjadi mahal. Harga gas 3 kg akan berkisar 22 ribu-an atau bahkan 25 ribu rupiah.
Walau sebenarnya jika dibandingkan dengan harga ukurang diatasnya tetap lebih murah. Untuk saat ini saja, harga gas 5 kg berkisar 100 ribuan dan yang gas ukuran 12 kg berkisar 250 ribuan. Gas 3 kg yang non subsidi? Eleh tidak ada kabarnya itu hehehe. Untuk kepastian harga gas 3 kg, apakah akan ada kenaikan atau tidaknya kita tunggu saja pertengahan bulan ini. Kelangkaan gas 3 kg, semoga pemerintah segera bertindak cepat. Jangan sampai emak-emak teriak dan membuang gas 3 kg ke sungai seperti peristiwa tahun lalu. Eleh paling itu buang gasnya juga bohongan hehehe...... Hust!!!!
Penulis : 
Semoga gas 3 kg tetap disubsidi ya, namun subsidinya harus tertarget dengan baik, sehingga subsidinya gak salah alamat Mas. Kenaikan harga gas dan BBM pasti domino efeknya ke harga harga barang dan makanan
BalasHapusAlhamdulillaah, di warung yang menjual gas melon sekitaran saya masih selalu ada dan tersedia saat dibutuhkan. Semoga tidak terjadi kelangkaan, repot nantinya! :))
BalasHapusKayaknya bajal pasrah, apa-apa naik harganya. Sebelum PPN 12% berlaku saja harga barang sudah pada naik di sini. Untuk harga gas ... curiga bakal naik juga.
BalasHapus