email: djangkarubumi@yahoo.com

Pemuda asal Bekasi Menekuni Sebagai Musisi Jalanan dengan Keliling Jakarta


Kehidupan semakin keras, nasehat orang tua jaman dulu memang benar apa adanya. Siapa yang bermalas-malas akan digilas oleh roda kehidupan. Akan tetatih-tatih dan sempoyongan dalam meniti kehidupannya. Belum lagi ada pepatah, "Berakit-rakit dahulu, bersenang-senang kemudian". Ah inginnya hidup ini terus dalam kesenangan, masa muda bahagia dan masa tuanya juga hidup dalam gelimpangan harta. Sehat terus, tidak pernah sakit. Itu seh harapannya.

Tapi kehidupan ini, kadang diluar prediksi dan harapan. Seratus persen meleset apa yang diimpikannya. Nah kadang inilah yang membuat kecewa hati, pikiran jadi setres. Tekanan  darah menjadi tinggi, dan akhirnya uring-uringan hahaha.  Yang paling parah, badan menjadi sakit. Ah jangan ampai begitulah. Entar merepotkan orang lain, khususnya merepotkan sanak-saudara.




Ya ya ya kehidupan ini pada dasarnya saling membunuh. Siapa yang kuat, siapa yang mau kreatif dan inovatis biasanya itulah yang akan bertahan dan menjadi pemenangnya. Ah yang benar saja loe Bang kalau ngomong! Eh lihat saja dan perhatikan, kita ambil contoh saja tentang handphone Nokia. Era jaman dulu, betapa jayanya. Bisa dikatakan, Nokia menjadi rajanya handphone dunia, tapi kini? Mati tidak ada kabarnya. Kalah dengan handphone Samsung atau merk liannya.

Tentang manusia ada contohnya kagak? Eleh, justru banyak contohnya. Kita ambil contoh anak adam generasi pertama, Qobil dan Habil dosanya kan karena saling membunuh. Makanya berharap peperangan musnah di permukaan dunia, kayaknya hanya isapan jempol belaka. Semua saling ingin  bertahap hidup. Abang kalau ngomong hati-hati, jangan asal nerocos!





Iya betul juga ya, kalau saya ngomongnya tambah ngelantur nanti bisa jadi kasus. Dah ah, kita ngomongin yang lainnya saja. Kita membahas yang sekiranya aman-aman saja. Kita ngobrol yang ringan-ringan sekaligus mencari hiburan. Yang sekiranya tidak membuat pikiran menjadi beban. Cari duit lagi susah, eh kena masalah, repotlah.

Enaknya ngomongin apa nih? Aduh Abangku ini bagaimana seh? Pastinya ngomongin atau bahas sesuai dengan judul beritanya. Lah iya ya, kenapa saya sampai lupa hahaha. Maklum lah, ini kan sebenarnya berita lama yang baru sempat terbit. Hasil jepretan yang cukup lamalah. Sehingga saya sedikit kesulitan untuk mengingat alur ceritanya.

Tiga pemuda asal Bekasi, Jawa Barat yang menekuni sebagai musisi jalanan dengan cara keliling Jakarta. Dengan peralatan musik yang terbilang lengkap, semisal sound, mic, gitar bass listrik dan drum. Power listriknya dengan bantuan acu (aki) mobil. Suara yang dihasilkannya lumayan bagus juga. Peralatan musik tersebut diangkut menggunakan sepeda motor, sehingga bisa leluas pindah sana-pindah sini dengan cepat.

Tiga pemuda asal Bekasi yang hebat bukan? Mau berinovasi dan kratif, tidak mau menyerah dengan kehidupannya. Tiga pemuda yang tidak mau berpangku tangan. Berbuat dan berkarya sesuai dengan ketrampilannya. Eh Bang, penghasilannya sehari berapa itu ya? Eleh nanya penghasilan segala, nyawer saja belum tentu mau loe! Kok Abang jadi sensi? Dah ah lebih baik subscribe saja itu channel youtube! Duh iley yang lagi promosi!

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top