Hal yang paling menyenangkan di bulan Ramadan adalah berburu kulineran. Tapi ya itu, berburunya tidaklah leluasa seperti hari-hari biasanya. Enaknya berburu kulineran jam berapa memangnya? Kan tahu sendiri jika siang, waktunya berpuasa. Jadi lebih aseknya berburu kulineran buat menu buka puasa. Oh iya, betul juga ya. Jadi berburu kulinerannya menjelang atau mendekati waktu maghrib. Pokoknya waktu yang sekiranya tidak begitu jauh dengan jarak mau berbuka dah. Kalau terlalu lama, ya nanti kebutu ngeces. Jika terlalu dekat, nanti berbuka puasanya juga ikut molor hehehe.
Kulineran yang sekiranya bisa menambah stamina dan penambah darah hahaha. Puasa Ramadan sudah hampir memasuki minggu ketiga, ya sudah lemes-lemesnya gitu dah. Apalagi bulan ini, cuaca susah sekali ditebak. Kelihatannya cerah, terang benderang, eh tiba-tiba turun hujan. Atau yang awalnya turun hujan, eh cuma sebentar terus panas mendadak. Kalau tidak pandai menjaga badan, hemmm.....bisa bobol dah puasanya. Alias bisa bolong puasanya.
Emangnya mau mencari menu apa seh? Kata pembukanya lama banget. Oh iya, saya lagi ingin makan menu daging kambing. Yang konon kata pak dokter nih, daging kambing bisa menambah stamina bagi yang tensi darahnya rendah. Wah langsung dah, saya mencari warung sate. Eh kebetulan, saat itu saya lagi jalan-jalan di Cakung Barat, tidak begitu jauh dengan lampu merah tol Cakung Barat, Jakarta Timur. Dan waktu juga hampir mendekati berbuka puasa.
Langsung saya mencari-cari warung yang sekiranya dekat. Ada dah itu warung tenda sate Madura. Tanpa berpikir panjang, saya pun mampir dan bertanya basa-basi. Ya sebagai kata pembuka dan perkenalan gitu. Biar sok akrab gitu dah hahaha. Sebenarnya tanpa tanya, sudah tahu juga ya, jika warung itu adalah warung sate Madura. Kan tertera gede banget itu spanduknya hahaha
Saya memesan dua porsi, sate kambing dan sate ayam. Awalnya ingin makan ditempat, karena melihat waktu berbuka masih tergolong lama, ya saya memutuskan dibungkus saja. Tidak lupa, saya juga memesan nasi, satu bungkus saja. Eh itu betulan bang pesan sate dua porsi? Iya, yang satunya persiapan buat menu sahur hehehe. Oh begitu, saya pikir kok maruk begitu! Efek dari malas memasak, jadi cari yang praktis saja, alias jajan.
Soal harga perporsi menu sate, saya sendiri tidak begitu mengerti ya. Ada seh keinginan mewawancarai pemilik warungnya. Tapi ada rasa sungkan, lagi sibuk-sibuknya melayani pelanggan. Takut mengganggu. Harga masih wajar kok, tergolong terjangkau. Saat itu dua menu sate dan satu nasi bungkus harganya 60ribu rupiah. Soal rasa nih, bagaimana? Wow banget di lidah, benar-benar nikmat dan lezat. Oh iya, alamat warung sate Madura Cak Aris/Pak Malik berada di jalan Raya Bekasi Cakung Barat, Jakarta Timur. Posisi letak warungnya, seberang jalan kantor Kecamatan Cakung Barat atau PT Kabel Metal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar