Beda dengann tahun kemarin. Keberadaan gas elpiji subsidi 3 kg tahun ini benar-benar melimpah ruah. Sampai bingung menjualnya, karena sepi pembeli. Ya maklum sepi pembeli, karena sudah banyak emak yang mudik, pulang kampung. Atau karena emak yang sudah jarang masak, karena semuanya sudah serba beli. Kalau lebaran, memang lebih asek hidangan lebaran itu yang praktis-prakti saja. Biscuit kalengan. Dan hidangan minumannya pun juga yang model kemasan. Kalau makanan? Lebih enaknya juga mis instan saja hehehe.
Wah wah wah karena gas LPG 3 kg yang menumpuh, sehingga harga masih normal. Tidak mengalami kenaikan. Kalau tahun kemarin, harga gas 3 kg bisa mencapai 30 ribu rupiah. Dengan suplay gas yang stabil, para warung atau para pedagang tiba berani menaikan harga. Ya takut tidak laku. Harga normal saja, sepi pembeli hahaha. Aduh ini berkah atau musibah bagi warung kelontong ya? hahaha.
Apalagi nih, ada saran dari Pak Menteri. Agar agen dan pangkalan gas terap beroperasi seperti biasanya. Jadi liburnya hanya waktu atau hari lebaran saja. Kalau tahun kemarin liburnya bisa satu minggu, yang penting sebelum libur, semua warung-warung pengecer sudah disuplay sebanyak mungkin. Nah dengan libur yang hanya tiga harian itu, otomatis keberadaan gas LPG 3 Kg terkendali dengan aman. Mungkin terkendali lagi, tapi melimpah ruah.
Nah dengan stock yang melimpah itulah yang bikin bingung warung kelontong menjualnya. Kok bingung seh? Ya karena pangkalan gas sering mampir ke warung, untuk mengisi tabung yang kosong. Kalau tidak ada tabung yang kosong kan, kasihan. Sudah capek-capek keliling ternyata tidak ada yang kosong. Sedangkan mereka juga dikejar target.
Ya begitulah lika-liku sebagai penjual gas. Kalau stcok langka juga bingung, menjadi sasaran kemarahan emak-emak. Dan akan menjadi berita heboh hahaha. Viral di media sosial. Tapi kalau stock berlebih juga bingung. Stocknya utuh berminggu-minggu di warung. Modal gede, keutungan yang didapatkan tergolong tipis. Harga sudah standarkan oleh pemerintah, sehingga tidak sembarangan memainkan harga.
Inginnya seh punya tabung banyak. Tapi apa daya, kini harga tabung gas 3 kg sudah tergolong mahal. Modal awalnya bisa mencapai dua ratus ribu rupiah pertabung dengan isinya. Kalau belanja isinya nanti harga berkisar 18 ribuan rupiah. Harga jualanya 20 ribuan rupiah, jadi hanya mengambil untung 2 ribuan rupiah. Terus bisa kembali modalnya sampai kapan? hahaha. Itu keluhan para pedagang. Wis pokoknya paling enak itu marah-marah hahaha. Mencak-mencak!
Tetap semangat
BalasHapusYa nada es asequible, todo cuesta demasiado pero no se si lo vale. Un abrazo
BalasHapusQue bonitas bombonas. Te mando un beso.
BalasHapusKalau 3 kg bisa guna berapa lama. Belum pernah lihat tong gas sekecik ini.
BalasHapus